Bolehkan Menunda Tahalul Hingga Selesai Sholat Berjamaah di Masjidil Haram?

menunda tahalul, umroh riau, travel umroh terbaik pekanbaru riau, paket umroh pekanbaru riau, biaya umroh pekanbaru riau,
umroh riau 2023, paket umroh 2023 pekanbaru riau, biaya umroh 2023 pekanbaru riau, biaya umroh 2024 pekanbaru riau, travel umroh terbaik pekanbaru riau

Pertanyaan

Kalau seseorang pergi untuk menunaikan ibadah umrah dan sampai di Baitullah fajar hari jumat, apakah dibolehkan setelah selesai manasik umrah menunggu di masjid dalam kondisi ihram tanpa mandi sampai menunaikan shalat jumat. Ataukah diwajibkan tahalul dan mandi?

Jawaban

Pertama:

Dibolehkan bagi orang yang umrah kalau telah thawaf dan sai menunda mencukur rambut atau gundul. Dengan syarat tidak boleh melakukan larangan-larangan ihram, seperti menutup kepada, memakai wewangian, memotong kuku dan larangan lainnya sampai dia bertahalul dari umrah dengan bercukur atau gundul.

Kalau dia telah cukur atau gundul, maka dia telah melakukan tahalul dari umrahnya. Baik dia mengganti pakaian ihramnya atau tidak. Dihalalkan baginya semuanya dimana sebelumnya diharamkan karena sebab ihram.

Sementara bersegera mengganti pakaian atau tidak hal itu tergantung kondisinya. Dan apa yang lebih layak baginya. Meskipun yang lebih utama adalah melepas baju ihramnya dan memakai pakaian biasa. Agar memungkinkan untuk menunaian shalat. Semua urusan kembali kepada yang mudah dan tidak menjadikan sempit baginya.

Kedua:

Yang sesuai Sunnah pada hari Jumat adalah seorang muslim itu mandi, memakai wewangian dan memakai pakaian yang terbagus. Berdasarkan sabda Nabi sallallahu alaiahi wa sallam:

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، وَلَبِسَ مِنْ أَحْسَنِ ثِيَابِهِ ، وَمَسَّ مِنْ طِيبٍ إِنْ كَانَ عِنْدَهُ ، ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ ، فَلَمْ يَتَخَطَّ أَعْنَاقَ النَّاسِ ، ثُمَّ صَلَّى مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ ، ثُمَّ أَنْصَتَ إِذَا خَرَجَ إِمَامُهُ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ صَلَاتِهِ كَانَتْ كَفَّارَةً لِمَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ جُمُعَتِهِ الَّتِي قَبْلَهَا (رواه أبو داود، 290، وحسنه الشيخ الألباني رحمه الله في صحيح سنن أبي داود)

“Siapa yang mandi Jumat, memakai pakaian terbagusnya, menggunakan wewangian yang dia punyai. Kemudian mendatangi shalat Jumat, tanpa melewati pundak orang.  Dan shalat apa yang Allah wajibkan kepadanya, kemudian dia diam ketika imamnya telah keluar. Sampai selesai dari shalatnya. Maka hal itu menjadi tebusan antara Jumat ke Jumat sebelumnya.” (HR. Abu Daud, 290, dihasankan oleh Syekh Albany rahimahullah dalam Shahih Abi Daud)

Dengan demikian, yang lebih utama dan lebih sempurna kalau seseorang tidak ada kesulitan hendaknya bersegera tahalul dari umrahnya untuk persiapan shalat jumah dengan mandi, memakai wewangian dan memakai baju terbagusnya.

sumber:https://islamqa.info/id/answers/219923/hukum-shalat-dengan-kain-ihran-dan-menunda-tahalul-dari-umrah

  • Anda mencari paket umroh di pekanbaru riau yang memenuhi semua kebutuhan anda?
  • Anda mencari informasi biaya paket umroh di pekanbaru riau yang sesuai dengan budget anda? silahkan klik gambar dibawah.

Artikel yang Direkomendasikan