Khadimul Haramain, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, menyetujui pengangkatan imam Shalat Tarawih dan Qiyamul Lail di Masjid Nabawi Madinah.
Sebagaimana yang diumumkan oleh Kepala Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Dr. Abdul Rahman bin Abdulaziz Al-Sudais, berikut daftar lengkap nama-nama imam Masjid Nabawi untuk bulan Ramadan 1445 H:
Imam Masjid Nabawi untuk bulan Ramadhan 1445 H:
1. Syaikh Ali Al-Hudhaifi

Asy-Syaikh Ali bin Abdurrahman bin Ali bin Ahmad al-Hudzaifi lahir di Qarn Mustaqim, al-‘Urdiah al-shamalia, Mekkah pada 1 Rajab 1366 H/22 Mei 1947 adalah Qari’ Arab Saudi dan Imam Masjid Nabawi, nasabnya kembali ke keluarga Alu Hudzaifah.
Mulai mengajar di Universitas Islam Madinah sejak tahun 1397 H, ia mengajar mata kuliah tauhid dan fikih di Fakultas Syari’ah, ia juga mengajar di Fakultas Hadis dan Fakultas Dakwah & Ushuluddin.
Ia mengajar perbandingan mazhab di kelas pascasarjana, dan mengajar qira’at di Fakultas al-Qur’an, Jurusan Qira’at.
Syaikh Ali al-Hudzaifi merupakan salah satu qari’ terbaik di Arab Saudi dan Dunia Islam, ia rekaman al-Qur’annya digunakan diberbagai radio di dalam dan di luar Arab Saudi.
Ia mendapatkan sanad qira’at dari beberapa qari’ besar, mereka adalah:
- Syaikh Ahmad Abdul Aziz az-Zayyat (yang memberikan sanad dalam qira’at sepuluh)
- Syaikh Amir as-Sayyid Utsman (sanad dalam riwayat hafs dan qira’at tujuh namun ia belum menyelesaikan surat al-Baqarah karena Syaikh Amir wafat)
- Syaikh Abdul Fattah al-Qadhi (sanad dalam riwayat hafs)
- Syaikh Hammad al-Anshar (memberikan sanad hadis)
2. Syaikh Abdul Mohsen Al-Qasim

Syekh Abdul Mohsen bin Muhammad bin Abdul Rahman bin Muhammad bin Abdullah bin Qasim lahir pada tahun 1968 dan menghafal Al-Quran pada usia muda.
Ia mengambil gelar doktor dalam bidang fikih Islam dan diangkat sebagai Imam Masjid al Nabawi pada tahun 1997.
3. Syaikh Salah Al-Badir

Syekh Saleh Al Badir lahir pada tahun 1970 di Hofuf. Ia mengambil gelar Sarjana Syariah dari Universitas Islam Muhammad Bin Saud.
Beliau diangkat sebagai Imam dan khatib di Masjid al Nabawi pada tahun 1998. Beliau memimpin salat Tarawih di Masjid Nabawi sejak tahun 2005.
4. Syaikh Abdullah Al-Baijan

Abdullah bin Abdul Rahman bin Suleiman Al-Baijan saat ini adalah Imam Masjid al Nabawi dan dosen di Universitas Islam Madinah.
Beliau diangkat menjadi Imam Masjid Nabawi pada tahun 2013 dan menyelesaikan gelar doktor di bidang Politik Syariah dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud pada tahun 2015.
5. Syaikh Ahmed bin Talib bin Humaid

Sheikh Ahmed Bin Talib bin Abdul Hamid bin Al Muzaffar Khan lahir pada tahun 1980 di Riyadh. Ia memperoleh gelar doktor dalam bidang yurisprudensi komparatif dari Institut Peradilan Tinggi.
Ia merupakan cucu dari Syekh Abdul Majeed Al-Jabarti yang juga seorang Imam Masjid Nabawi. Ia diangkat pada Ramadhan 1434 untuk memimpin shalat Tarawih dan Tahhajud di Masjid al Nabawi dan kemudian diangkat sebagai Imam pada 9 Oktober 2013.
6. Syaikh Khalid bin Sulaiman Al-Muhanna

Khalid bin Suleiman bin Abdullah bin Suleiman bin Muhanna Al-Shammari lahir di Al Ahsa pada tahun 1976. Beliau meraih gelar doktor dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud pada tahun 2010.
Syekh Khalid Al Muhanna diangkat menjadi Imam Masjid al Nabawi pada 13 Oktober 2019.
7. Syaikh Ahmed bin Ali Al-Hudhaifi

Syekh Dr. Ahmed bin Ali Al-Hudhaifi adalah Imam dan penasihat serta agen yang mengawasi urusan bimbingan dan intelektual Presidensi Umum Urusan Masjid Nabawi.
Ayahnya Ali Bin Abdur Rahman Al Huthaify juga seorang Imam Masjid al-Nabawi.
8. Muhammad bin Ahmed Burhaji.
9. Syaikh Abdullah bin Abdul Mohsen Al-Qarafi
- Anda mencari paket umroh yang memenuhi semua kebutuhan anda?
- Anda mencari informasi biaya paket umroh yang sesuai dengan budget anda? silahkan Hubungi atau klik gambar dibawah.
