Terbang Lama Bikin Anda Merasa Sempoyongan Seperti Gempa Bumi Ringan? Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Sempoyongan Seperti Gempa Bumi Ringan ini disebut Jetlag

Jetlag adalah kondisi yang umum dialami oleh para jamaah haji dan umrah setelah menempuh perjalanan panjang melintasi beberapa zona waktu.

Salah satu efek jetlag yang sering dikeluhkan adalah perasaan sempoyongan yang terasa seperti sedang mengalami gempa bumi ringan.

Sensasi ini membuat tubuh terasa goyah, tidak stabil, dan sulit untuk berdiri atau berjalan dengan normal. Gejala ini dapat sangat mengganggu, terutama saat jamaah harus menjalankan ibadah yang memerlukan fisik yang kuat, seperti tawaf dan sa’i.

Mengapa Jetlag Menyebabkan Sempoyongan Seperti Gempa Bumi Ringan?

  • Gangguan pada Ritme Sirkadian


Jetlag mengganggu ritme sirkadian, atau jam biologis tubuh, yang mengatur siklus tidur-bangun, pola makan, dan energi tubuh.

Ketika ritme ini terganggu karena perubahan zona waktu yang signifikan, tubuh kesulitan menyesuaikan waktu kapan harus beristirahat dan kapan harus aktif.

Akibatnya, otak dan sistem keseimbangan tubuh menjadi terganggu, menciptakan sensasi seperti tubuh bergoyang atau melayang, yang sering digambarkan seperti gempa bumi ringan.

  • Dehidrasi dan Kurang Oksigen


Udara di dalam pesawat sering kali lebih kering dan memiliki kandungan oksigen yang lebih rendah. Dehidrasi dan kurangnya oksigen dapat mempengaruhi aliran darah ke otak, yang dapat memperburuk rasa pusing dan sempoyongan.

Ini dapat membuat Anda merasa tidak stabil atau seperti sedang berada di atas permukaan yang bergoyang.

  • Kelelahan Ekstrem


Perjalanan panjang, kurang tidur, dan aktivitas fisik yang padat setelah tiba, seperti berjalan di area yang luas, melaksanakan tawaf, atau sa’i, dapat membuat tubuh semakin lelah.

Kelelahan fisik yang parah sering kali menyebabkan perasaan seperti melayang, sempoyongan, atau tidak seimbang.

  • Pola Makan yang Berubah

Saat mengalami jetlag, pola makan juga sering berubah. Tubuh mungkin belum beradaptasi dengan waktu makan yang baru, yang bisa menyebabkan kadar gula darah turun dan memicu rasa lemah, sempoyongan, dan perasaan tidak stabil.

Cara Mengatasi Sempoyongan Akibat Jetlag

  • Minum Banyak Air


Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama perasaan sempoyongan dan pusing. Usahakan untuk minum air dalam jumlah yang cukup, terutama selama penerbangan dan setelah tiba di tempat tujuan. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat memperburuk dehidrasi.

  • Beristirahat Secukupnya


Salah satu cara terbaik untuk mengatasi jetlag adalah memberi tubuh waktu yang cukup untuk beristirahat.

Setelah tiba di Mekkah atau Madinah, hindari aktivitas yang terlalu berat dan coba sesuaikan pola tidur dengan zona waktu setempat.

Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh menyeimbangkan kembali ritme sirkadian.

  • Berjemur di Bawah Sinar Matahari


Sinar matahari alami adalah salah satu cara efektif untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu baru.

Berjemur di bawah sinar matahari pagi atau siang hari membantu mengatur ulang jam biologis tubuh, sehingga Anda bisa lebih cepat pulih dari jetlag.

  • Hindari Tidur Terlalu Lama di Siang Hari


Meskipun tubuh terasa sangat lelah, usahakan untuk tidak tidur terlalu lama di siang hari karena ini dapat mengganggu pola tidur malam Anda.

Tidur siang yang singkat (sekitar 20-30 menit) sudah cukup untuk mengembalikan energi tanpa memperburuk jetlag.

  • Makan dengan Porsi Kecil dan Sehat


Perut yang penuh atau pola makan yang tidak teratur dapat memperburuk perasaan sempoyongan. Usahakan untuk makan dengan porsi kecil namun bergizi, seperti buah, sayuran, dan protein, untuk menjaga keseimbangan gula darah dan energi tubuh.

  • Bergerak dengan Perlahan


Saat merasa sempoyongan atau seperti berada dalam gempa bumi ringan, hindari gerakan mendadak. Cobalah untuk bergerak secara perlahan, terutama saat bangun dari tempat duduk atau ketika berjalan. Ini akan membantu tubuh menyesuaikan keseimbangan secara bertahap.

  • Olahraga Ringan


Melakukan olahraga ringan seperti berjalan santai atau peregangan dapat membantu memperlancar peredaran darah dan memperbaiki keseimbangan tubuh. Ini akan membantu mengurangi rasa sempoyongan yang Anda rasakan.

  • Gunakan Aromaterapi atau Teknik Relaksasi


Beberapa orang merasa terbantu dengan menggunakan aromaterapi atau melakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam.

Aroma yang menenangkan seperti lavender atau eucalyptus dapat membantu meredakan pusing dan menciptakan rasa tenang.

Kesimpulan

Jetlag saat perjalanan haji dan umrah sudah umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan ritme sirkadian, dehidrasi, dan kelelahan fisik.

Dengan menjaga hidrasi, istirahat yang cukup, paparan sinar matahari, dan pola makan yang sehat, Anda dapat mengurangi gejala jetlag dan kembali stabil.

Tubuh yang segar dan seimbang akan membantu Anda menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.

  • Anda mencari paket umroh di pekanbaru riau yang memenuhi semua kebutuhan anda?
  • Anda mencari informasi biaya paket umroh di pekanbaru riau yang sesuai dengan budget anda? silahkan klik gambar dibawah.

Artikel yang Direkomendasikan