
Seorang analis cuaca di Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi, Aqeel Al-Aqeel, mengatakan bahwa cuaca Ramadhan akan menjadi musim semi.
Dia menambahkan bahwa secara meteorologi, hari-hari ini dianggap musim semi.
Saat berbicara di stasiun televisi Al-Ikhbariya, dia menyampaikan bahwa perkiraan curah hujan adalah 40% untuk Mekah dan 70% untuk Madinah selama periode pertama Ramadhan hingga akhir Maret.
Dia juga menjelaskan bahwa curah hujan akan berada di sekitar rata-rata pada bulan April.
Al-Aqeel menambahkan bahwa perkiraan menunjukkan peningkatan suhu permukaan di Mekah sebesar satu setengah derajat dan di Madinah sebesar dua derajat.

Warga Arab Saudi mengenal pembagian musim di negaranya menjadi empat. Dan tiap musim terdiri dari 3 bulan, sebagaimana yang dipelajari di bangku sekolah.
Tetapi pembagian ini hanya berdasarkan teoritis, astronomis, dan geografis, yang tidak mewakili realitas dan tidak selalu konsisten, begitu menurut Prof. Abdullah Al-Misnid, Wakil Kepala Badan Iklim dan Cuaca Arab Saudi.
Hal ini dikarenakan perubahan dan fluktuasi cuaca tidak konsisten dari kapan mulai dan berakhirnya setiap musim tersebut dan pengaruh setiap tempat yang letak geografisnya memiliki perhitungannya masing-masing.
Menurut Al-Misnid, bahwa memasuki musim baru harus sesuai dengan pertimbangan iklim yang tidak bersifat astronomis, dan secara khusus bergantung pada elemen suhu saja.
Setiap kali kita merasa kedinginan, maka saat itu berada di musim dingin, misalnya jatuh pada bulan Desember, Januari, dan Februari.
Setiap kali seseorang merasa suhu sedang, maka berada di musim semi yang terasa di bulan Maret dan April.
Atau musim gugur pada bulan Oktober, November.
Dan setiap kali seseorang merasakan panas, maka saat itu berada di musim panas, pada bulan Mei, Juni, Juli, Agustus, September.
Sumber: kulwit Prof. Abdullah Al-Misnid, saudinesia.id
- Anda mencari paket umroh yang memenuhi semua kebutuhan anda?
- Anda mencari informasi biaya paket umroh yang sesuai dengan budget anda? silahkan Hubungi atau klik gambar dibawah.
